Minggu, 07 Maret 2010

pengertian geopolitik dan menurut beberapa toko

Pengertian dan geopolitik?

geopolitik adalah suatu sistem perpolitikan yang mengatur hubungan antar negara-negara yang letaknya berdekatan di atas permukaan planet bumi ini, yang mutlak dimiliki dan diterapkan oleh setiap negara dalam melakukan interaksi dengan sesama negara di sekitarnya. Tak terkecuali Indonesia. Indonesia pun harus memiliki sistem geopolitik yang cocok diterapkan dengan kondisi kepulauannya yang unik dan letak geografis negara Indonesia di atas permukaan planet bumi ini.
Sedangkan geostrategi adalah suatu strategi dalam memanfaatkan kondisi lingkung didalam upaya mewujudkan cita-cita proklamasi dan tujuan nasional. Dan geostrategi Indonesia adalah merupakan strategi dalam memanfaatk konstelasi geografi negara Indonesia untuk menentukan kebijakan, tujuan, d sarana-sarana dalam mencapai tujuan nasional bangsa Indonesia. Geostrategi Indonesia memberi arahan tentang bagaimana merancang strategi pembangunan dalam rangka mewujudkan masa depan yang lebih baik, aman, dan sejahtera. Oleh karena itu, geostrategi Indonesia bukanlah merupak geopolitik untuk kepentingan politik dan perang, melainkan untuk kepenting kesejahteraan dan keamanan.( http://id.answers.yahoo.com)
Geo-politik pada dasarnya merupakan cabang ilmu pengetahuan yang relatif baru, dimana pada awalnya dicurigai sebagai satu “ilmu” yang memberikan pembenaran pada konsepsi Liebensraum di era Hitler, sehingga menimbulkan semacam “kecurigaan” akan kemanfaatannya secara ilmiah. Lepas dari hal itu, satu hal yang sudah pasti yaitu bahwa para pakar dibidang ilmu politik berpendapat bahwa geografi politik merupakan cabang ilmu pengetahuan yang melandasi lahirnya geo-politik.
Jika politik diartikan sebagai pendistribusian kekuasaan (power) serta kewenangan (rights) dan tanggung jawab (responsibilities) dalam kerangka mencapai tujuan politik (nasional), maka geografi politik berupaya mencari hubungan antara konstelasi geografi dengan pendistribusian tersebut diatas. Hal ini disebabkan karena bagaimanapun juga pendistribusian itu harus “ditebarkan” pada hamparan geografi yang memiliki ciri-ciri ataupun watak yang tidak homogen diseluruh wilayah negara. Inilah cirinya yang ditengarai sebagai sebab mengapa efek dan efektivitas pendistribusian itu terhadap masyarakat juga tidaklah homogen sifatnya, yang disebabkan oleh dampak dan intensitas pendistribusian yang bervariasi diseluruh wilayah negara.
Pemikiran Maritim
Perbedaan dengan para ahli geografi politik Jerman, seperti Ratzel, Ritter dan sebagainya yang berorientasi kontinental, Alfred Thayer Mahan merupakan pelopor orientasi maritim. Menurutnya kekuatan satu negara tidak hanya tergantung pada faktor luas wilayah daratan dan seisinya, akan tetapi tergantung pula pada faktor luasnya akses ke laut berikut bentuk pantai dari wilayah negara.
http://www.dephan.go.id

GEOGRAFI, GEOPOLITIK DAN KULTURAL KAWASAN TIMUR TENGAH
GEOGRAFI
Geografi berasal dari kata bahasa Yunani “geographia”, terdiri dari dua kata, geo yang berarti ‘bumi’ dan graphein artinya ‘citra’ atau ‘gambaran’. Perkataan geografi diambil dari perkataan Inggris yang berasal dari perkataan Greek hê gê (“bumi”) dan graphein (“menulis” atau “menggambarkan”). Geografi juga merupakan pelbagai buku sejarah berkenaan bidang ini, khususnya Geographia oleh Klaudios Ptolemaios pada abad ke-2.
Dari asal-usul kata ini dapatlah dikatakan bahwa geografi berarti ilmu pengetahuan yang menggambarkan keadaan bumi. Obyek kajian geografi adalah lapisan- lapisan bumi atau tepatnya fenomena geosfer, meliputi lapisan atmosfer, litosfer, hidrosfer, biosfer dan antroposfer.
Dalam mengkaji obyek-obyek studi geografi tersebut diperlukan pengetahuan dari disiplin ilmu-ilmu lain seperti klimatologi, geologi, hidrologi, antropologi dan sebagainya. Koleksi geografi yang dimaksudkan di sini adalah koleksi peta. Peta adalah gambaran konvensional secara selektif dari permukaan bumi dengan segala fenomenanya yang diperkecil dengan skala tertentu dan ditampilkan pada bidang datar. Dalam peta, daerah atau wilayah yang sangat luas dengan segala kenampakannya ditampilkan dalam sebidang kertas.
GEOPOLITIK
Istilah Geopolitik pertama kali digunakan oleh Rudolf Kjéllen, seorang ahli politik dari Swedia pada tahun 1905. sebagai cabang dari geografi politik, geopolitik fokus pada perkembangan dan kebutuhan akan ruang bagi suatu negara. Geopolitik mengkombinasikan teorinya Friedrich Ratzel’s tentang perkembangan alami sebuah negara dengan Heartland Theory (teori kawasan inti) dari Sir Halford J. Mackinder’s untuk membenarkan praktek-praktek yang bersifat ekspansionis dari beberapa negara.
Sir Halford John Mackinder adalah ahli geography dari Inggris yang menulis paper pada tahun 1904 “The Geographical Pivot of History.” Dalam papernya Mackinder mengatakan bahwa menguasai Eastern Europe adalah perkara yang penting untuk menguasai dunia. Dia mengformulasikan hipothesisnya:
Who rules East Europe commands the Heartland
Who rules the Heartland commands the World-Island
Who rules the World-Island commands the world
Mackinder’s Heartland (juga disebut sebagai the Pivot Area) adalah daerah ini dari Eurasia, dan yang dimaksud dengan the World-Island adalah seluruh daerah Eurasia (Eropa dan Asia).
PENAMAAN TIMUR TENGAH
Sejauh ini belum ada kesepakatan mengenai definisi Timur Tengah (Middle East), dan bahkan nama Timur tengah belum disepakati secara universal. Penamaan Timur Tengah muncul secara resmi oleh orang Inggris untuk menyebutkan kawasan yang meliputi semua negara Asia yang terletak di sebelah selatan Uni Sovyet (kini Rusia dan CIS), dan sebelah barat Pakistan, termasuk Mesir.
Nama lain yang muncul untuk menyebutkan kawasan ini adalah Timur Dekat (Far East), Istilah yang lebih tua. Yang dilingkupi oleh istilah ini adalah Asia Barat Daya dan wilayah-wilayah Eropa Tenggara yang pada masa lalu berada dibawah kontrol Khilafah Turki Utsmaniyah (Ottoman).
Dalam perkembangan terakhir, negara-negara yang sering diikutkan dalam penamaan kawasan Timur Tengah antara lain: Suriah, Libanon, Palestina, Israel, Mesir, Arab Saudi, Yaman, Oman, Uni Emirat Arab, Bahrain, Qatar, Irak, Kuwait,
Lalu negara-negara Afrika Utara juga diikutkan: Maroko, Aljazair, Libya, Tunisia, Mauritania, Sahara Barat, Sudan, Etiopia, Eritrea, Jibuti
Selain itu kadangkala negara-negara berikut juga diikutkan: Iran, Pakistan, Turki
GAMBARAN TENTANG PETA BUMI KAWASAN TIMUR TENGAH
Timur Tengah memiliki posisi geografis yang unik. Ia merupakan wilayah yang terletak pada pertemuan Eropa, Asia dan Afrika, dan dengan demikian ia menguasai jalan-jalan strategis yang menuju ke tiga benua tersebut. Jalan-jalan strategis tersebut antara lain; Selat Bosphorus yang menghubungkan Laut Mideterania (Laut Tengah) dengan Laut Hitam, Terusan Suez yang menghubungkan Laut Mideterania (Laut Tengah) dengan Laut Merah. Selain itu juga terdapat rute-rute perdagangan kuno via darat yang melewati kawasan ini.
Dipandang sebagai bagian dari Asia (Asia Barat Daya), Timur Tengah terletak di dalam zone tengah yang membentang di sepanjang benua raksasa ini, kira-kira antara garis lintang 30-40. Disebelah utara zone tengah ini terletak daratan Rusia yang luas. Di sebelah selatannya terdapat ujung-ujung semenanjung Asia, yang sebagian besar berada dalam kontrol Barat. Secara tradisional, Timur Tengah adalah kawasan yang diperebutkan antara kekuatan darat Rusia dan kekuatan laut Barat.
KONDISI SOSIO-KULTURAL
Secara politis dan kultural, Timur Tengah dibagi kedalam dua wilayah utama; Sabuk Utara dan Inti Arab. Sabuk Utara dari segi etnik, mayoritas adalah non Arab dan berbatasan langsung dengan Uni Sovyet (Rusia). Turki, Iran dan Afghanistan berbeda dalam banyak hal dengan negara-negara Timur Tengah lainnya.
Sabuk Utara memisahkan dan melindungi Inti Arab dari Rusia (Uni Sovyet). Sebagai garis pertahanan yang tidak merata, namun yang terkuat terletak pada Turki dan yang terlemah ada pada Iran.
Inti Arab terbagi atas daerah Bulan Sabit Subur (fertile crescent) dan wilayah Laut Merah. Daerah Bulan Sabit Subur mencakup Irak – Mesopotamia / negeri dua sungai yang pernah kaya – dan pesisir Mediterania Asia, yang terdiri dari Suriah, Libanon, Yordania, Israel dan Palestina. Daerah ini merupakan tempat migrasinya rumpun Semit yang kemudian dikenal sebagai bangsa Babilonia, Assyria, Phoenisia dan Ibrani.
Wilayah Laut Merah, terdiri atas dua bagian, daerah Timur yang terbentang gurun kering Jazirah Arab (pulau Arab), yang penduduknya jarang, kaya akan minyak, dan tenggelam akan tradisi Muslim. Di sebelah Barat terdapat Mesir, negeri yang hidup dari sungai terpanjang di dunia, Sungai Nil yang merupakan sumber kesuburan di negeri yang memang tandus.
Timur Tengah lainnya adalah daerah Afrika Utara (maghreb). Secara geografis dikitari permukaan pegunungan, Mediterania dan Atlantik, sehingga menikmati iklim yang lebih sedang dibandingkan dengan daerah Timur Tengah lainnya. Daerah ini juga cenderung lebih dekat dengan Eropa dan menciptakan interaksi baik secara ekonomi atau cultural dengan negara-negara Eropa.
.( Budi Mulyana’s Weblog) (http://hbmulyana.wordpress.com)

Pengucapan: \ - pa-ˌ lə-tiks \
Fungsi: kata benda jamak tapi tunggal dalam pembangunan
Tanggal: 1904
1: suatu studi tentang pengaruh faktor-faktor seperti geografi, ekonomi, dan demografi pada politik dan terutama kebijakan luar negeri negara
2: sebuah kebijakan pemerintah yang dipandu oleh geopolitik
3: kombinasi politik dan faktor-faktor geografis yang berkaitan dengan sesuatu (sebagai sebuah negara atau sumber-sumber tertentu)

1. Studi tentang hubungan antara politik dan geografi, demografi, dan ekonomi, terutama yang berkaitan dengan kebijakan luar negeri suatu bangsa.

a. Sebuah kebijakan pemerintah yang mempekerjakan geopolitik.
b. Sebuah Nazi memegang doktrin bahwa geografis, ekonomi, dan kebutuhan politik Jerman membenarkan invasi dan perampasan tanah lainnya.
2. Kombinasi faktor-faktor geografis dan politik yang berkaitan dengan atau mempengaruhi suatu bangsa atau wilayah.

geopolitik
. Kombinasi faktor-faktor geografis dan politik yang berkaitan dengan atau

Studi tentang pengaruh geografis pada hubungan kekuasaan dalam politik internasional. Geopolitik teoretikus telah berusaha untuk menunjukkan pentingnya dalam penentuan kebijakan luar negeri pertimbangan seperti akuisisi batas-batas alam, akses ke rute laut yang penting, dan pengendalian strategis daerah tanah penting). Istilah ini pertama kali digunakan pada awal abad ke-20 oleh ilmuwan politik Swedia Rudolph Kjellén (1864 - 1922). Faktor geopolitik telah menjadi kurang signifikan dalam kebijakan luar negeri negara-negara karena perbaikan di bidang komunikasi dan transportasi.
Untuk informasi lebih lanjut tentang geopolitik, kunjungi Britannica.com.

Pandangan bahwa lokasi dan lingkungan fisik merupakan faktor penting dalam struktur kekuasaan global; negara dapat dilihat sebagai suatu dunia di luar angkasa.. Pendukung awal kajian Halford Mackinder (lihat pusat) dan Friedrich Ratzel, dan teori domino 1970 dapat dilihat sebagai cabang geopolitik. Aliran pemikiran ini melihat perbatasan sebagai 'wadah masyarakat dan [dari] bangsa' (J. Agnew 1998).

Akhir Perang Dingin mengalihkan fokus dari geopolitik ekuilibrium, atau keseimbangan kekuasaan, untuk studi tentang wilayah geografis kekuasaan politik yang timbul dari hierarki yang fleksibel negara, bersama dengan satu kekuatan super. Beberapa menggarisbawahi pentingnya lokasi dalam kemampuan negara untuk bersaing dalam perekonomian dunia, misalnya, penurunan Uni Soviet dalam tahap-tahap selanjutnya telah dianggap berasal dari lokasi yang lebih perifer; saat ini Rusia's 'New Right' mengusulkan 'Eurasia Idea ', pandangan bahwa, karena lokasinya yang berkaitan dengan baik Eropa dan Asia, Rusia harus mengikuti jalan yang terpisah dari keduanya. Geopolitik dari perspektif ekonomi geopolitik berpendapat bahwa dinamika ekonomi global, serta proses-proses politik, yang saat ini membentuk tatanan dunia misalnya, dikatakan bahwa globalisasi dan mata uang serikat pekerja, seperti zona euro, melemahkan kekuatan negara-bangsa dan 'keseluruhan rentang [negara itu] perdagangan, lingkungan dan kebijakan kesejahteraan sekarang harus menyesuaikan diri dengan norma-norma global'

Geopolitik kritis memandang makna, representasi, dan simbolis kontestasi geopolitik, bersama-sama dengan wacana yang menopang produksi dan reproduksi makna yang diberikan kepada geopolitik spasi.

Geopolitik tidak boleh bingung dengan geopolitik.
Suatu pendekatan untuk politik yang berasal dari akhir abad kesembilan belas jerman yang menekankan batasan-batasan yang dikenakan pada kebijakan luar negeri berdasarkan lokasi dan lingkungan, geopolitik menyumbang penekanan pada kesinambungan dalam realisme politik modern.. Dimediasi untuk pembuat kebijakan oleh Karl Haushofer, Halford Mackinder, dan Amerika Serikat penulis Spykman dan SB N. Cohen, gagasan bahwa pengawasan tanah Eurasia massa atau pusat adalah prasyarat untuk dominasi global keasyikan makan berturut-turut Amerika Serikat dan Komunis sekutu-sekutunya dengan ekspansi ke dalam apa yang disebut rimlands dari Asia Tenggara, Eropa Timur dan Selatan, dan Timur Tengah selama Perang Dingin.
- Charles Jones
. geopolitik, metode analisis politik, populer di Eropa Tengah pada paruh pertama dari 20 persen., yang menekankan peran yang dimainkan oleh geografi dalam hubungan internasional. Teori geopolitik menekankan bahwa alam batas-batas politik dan akses ke saluran air penting adalah vital bagi kelangsungan hidup bangsa. . Istilah ini pertama kali digunakan (1916) oleh Rudolf Kjeflen, seorang ilmuwan politik Swedia, dan kemudian dipinjam oleh Karl Haushofer, seorang ahli geografi Jerman dan pengikut Friedrich Ratzel. Haushofer didirikan (1922) Institute of Geopolitics di Munich, dari mana ia mulai mempublikasikan ide-ide geopolitik, termasuk Sir Walford J. Mackinder 's teori Eropa "jantung" pusat untuk menguasai dunia ini. Haushofer tulisan ditemukan mendukung dengan pemimpin Nazi, dan ide-idenya digunakan untuk membenarkan ekspansi Jerman selama zaman Nazi. Banyak ekspansionis pembenaran, termasuk Amerika "takdir nyata" serta Lebensraum Jerman, didasarkan pada pertimbangan-pertimbangan geopolitik. Geopolitik berbeda dari geografi politik, geografi cabang yang bersangkutan dengan hubungan antara politik dan lingkungan.
Perpustakaan> Miscellaneous> Wikipedia
Geopolitik adalah seni dan praktek penggunaan kekuasaan politik atas suatu wilayah tertentu.. Secara tradisional, istilah ini diterapkan terutama terhadap dampak geografi pada politik, tetapi penggunaannya telah berkembang selama abad ke mencakup konotasi yang lebih luas. Di kalangan akademisi, studi geopolitik melibatkan analisis geografi, sejarah dan ilmu sosial dengan mengacu pada tata ruang politik dan pola pada berbagai skala (mulai dari tingkat negara untuk internasional). www.answers.com

1 komentar: